Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mikrotik Connect to Internet

Assalamu'alaikum wr. wb




MikroTik untuk dapat terhubung ke Internet perlu mengatur interface yang terhubung ke publik/Internet dan metodenya bermacam-macam diantaranya:

1. Manual Configuration
2. DHCP Client
3. Dial Up PPPoE


* Manual Configuration:

Jika menggunakan “Manual Configuration” ada beberapa tahap yang harus kita kon-

figurasi diantaranya: IP Address, Default Gateway, DNS.




# Petama setting Ip address secara manual pada ether1 yang menuju ke internet, Ip ini harus 1 range dengan ip internet yang sudah di dapatkan sebelumnya






# Setelah itu setting Ip Route, ini adalah bagian yang sangat penting karena disini adalah tempat setting IP Gateway, caranya cukup mudah dengan cara memasukan IP Address tujuan mikrotik agar bisa mengakses internet ke menu Route dan isi pada kolom “Gateway”




# DNS Server digunakan untuk resolving nama domain, contoh: google.com, detik.com, dsb.

Jika mikrotik melakukan cek koneksi “ping” ke IP Address bisa tetapi ke nama domain

misal Google.com tidak bisa reply kemungkinan DNS Servernya belum di Konfigurasi atau

DNS Server sedang bermasalah.



DNS Telkom Indonesia = (202.134.1.10) & (202.134.0.155)

DNS Nawala = (180.131.144.144) & (180.131.145.145)
DNS Google = (8.8.8.8) & (8.8.4.4)



# Langkah terakhir cek apakah mikrotik sudah terhubung ke internet, caranya :
Ping “google.com” pada terminal mikrotik.




* DHCP Client:
Jika menggunakan “DHCP Client” cukup konfigurasi DHCP Client pada MikroTik,
dengan syarat harus ada service DHCP-Server.

# Pertama buat DHCP Client agar Mikrotik secara otomatis mendapatkan IP dan DNS serta NTP apabila beri tanda “checklist” pada kotak pilihan tersebut, Untuk Interface pilih “ether1” kemudian “Apply”, secara otomatis Mikrotik akan langsung terhubung pada Internet dengan syarat sudah ada service DHCP Server yang sudah terhubung ke Internet sebelumnya



Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan;
  • Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server
  • Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP 
  • Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
  • Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP
  • Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes



# Langkah terakhir lakukan pengecekan apakah Mikrotik sudah terhubung ke Internet atau belum, dengan cara Ping “google.com”


 



* Dial-Up PPPoE:

Jika menggunakan “Dial-Up PPPoE” kita cukup konfigurasi PPPoE-Client untuk men-

Dial-Up PPPoE Server, pada cara ini kita diminta User dan Password untuk bisa me-

ngakses PPPoE Server.



# Pertama buat PPPoE Client pada Interface





# Pilihlah Interface yang sesuai yang terkoneksi ke PPPoE Server, masukan User & Password sesuai dengan yang telah anda dapatkan sebelumnya, dan berikan tanda “checklist” Use Peer DNS agar DNS kita tersetting secara otomatis dan pastikan tanda status bagian kanan bawah "connected"




# Selanjutnya langkah terakhir yaitu pengecekan, dengan cara Ping “google.com”




Nah kurang lebih untuk cara mengoneksi Mikrotik ke Internet seperti di atas,
terima kasih sudah mau membaca ^^

Wassalamu'alaikum wr. wb  
 

Post a Comment for "Mikrotik Connect to Internet"