Management Bandwidth pada IP Dynamic (PCQ)

Assalamu'alaikum wr. wb

Simple queue...
Pada postingan kali ini saya akan melanjutkan dari postingan saya sebelumnya yang masih sama tentang Management Bandwidth Menggunakan Simple Queue, yang sebelumnya telah saya bahas tentang Simple Queue dengan konsep HTB (Quality of Services) klik dibawah ini :
http://nokenlab.blogspot.co.id/2016/10/management-bandwidth-pada-sistem-htb.html
Dimana pada cara kerja HTB melimit bandwidth perclient dengan mencantumkan alamat IP satu per satu. Bagaimana apabila client berjumlah banyak 100 atau lebih ?
Kita sebagai admin pastinya akan kewalahan melakukan hal tersebut, untuk mengatasi permasalahan seperti ini, mikrotik memiliki fitur PCQ pada queue untuk mempermudah dalam melimit bandwidth terutama pada IP dynamic yang biasa digunakan untuk wireless.
PCQ merupakan salah satu cara melakukan management bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif.

Untuk lebih memahami konsep cara kerja PCQ mohon di simak baik - baik dibawah ini
Pcq terdapat 2 cara kerja yaitu :
- Pcq-rate = 256(bandwidth)
Pada pcq-rate = 256 sudah jelah bahwa client akan mendapatkan bandwidth sebanyak 256K tidak kurang dan tidak lebih selama bandwidth tersebut masih tersedia apabila ada pengguna lain yang terkoneksi.
Tetapi bagaimana jika client melebihi kapasitas bandwidth yang telah di cantumkan ??
Nah disini lah konsep pcq bekerja, pada saat client melebihi jumlah bandwidth yang telah dicantumkan maka bandwidth akan terbagi secara otomatis ke jumlah client yang terkoneksi secara merata.

-Pcq-rate = 0(default)
Beda dengan pcq-rate = 256 bahwa pcq-rate = 0 bahwa client tidak terbatasi oleh bandwidth, asalkan tidak melebihi kapasitas bandwidth yang telah disediakan, misalkan bandwidth yang disediakan sebanyak 1M apabila hanya 1 client yang terkoneksi maka client tersebut akan mendapatkan jumlah seluruh bandwidth tersebut dan apabila ada 2 client yang terkoneksi maka jumlah bandwidth tersebut akan di bagi dua kepada client yang aktif, begitupun seterusnya bandwidth akan terbagi rata oleh client yang sedang aktif tanpa ada batasan yang ditentukan.

Untuk mensetting pada mikrotik simak penjelesan dibawah ini:
Langkah Kerja
Disini saya menggambarkan dalam sebuah topologi seperti dibawah ini

1. Pertama yaitu tentunya masuk software winbox => Queues => pilih fitur "Queue Types" setelah itu setting sesuai dengan yang telah anda rencanakan sebagai contoh seperti dibawah ini :

PCQ Classifier berfungsi mengklasifikasikan arah koneksi, Misalnya jika Classifier yang digunakan adalah src-address pada Local interface, maka aliran pcq akan menjadi koneksi upload. Begitu juga dengan dst-address akan menjadi pcq download.
Sedangkan PCQ rate seperti diatas yaitu berfungsi untuk membatasi bandwidth maksimum yang bisa didapatkan. Dengan memasukkan angka pada rate ini (default: 0) atau (bandwidth: 256)

2. Selanjutnya kita implementasikan PCQ yang telah kita buat untuk dikombinasikan dengan Simple Queue seperti dibawah ini

Oke gimana cukup mudah kan :D
Untuk melakukan konsep ini admin menyarankan untuk memahami teori serta konsep terlebih dahulu sebelum melakukan konfigurasi.

Selamat mencoba.
Wassalamu'alaikum wr. wb